Membangun pelanggar hukum guna dapat berintegrasi kembali secara baik dengan masyarakat merupakan salah satu gagasan lembaga pemasyarakatan terbentuk. Menindaklanjuti hal tersebut maka berbagai macam program pun dilakukan.
Salah satu program tersebut adalah adanya hari bakti merah putih, sebagai bentuk bakti pada negeri sekaligus membina para narapidana agar dapat kembali di tengah masyarakat dengan baik. Kegiatan yang dirancang dalam bingkai kegiatan sosial sekaligus memberikan nuansa nasionalisme.
Dikatan nasionalisme karena dalam kegiatan tersebut mengedepankan semangat persatuan, tanpa adanya dikotomi ras, suku, dan keagamaan. Kegiatan bakti merah putih kali ini di laksanakan di masjid Al-Hidayah Kel. Loa ipuh kec. Tenggarong kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu 27 Maret 2019 tersebut dipimpin langsung oleh Kepala lembaga pemasyarakatan kelas IIB Tenggarong Bapak Didik Heru Sukoco. Kegiatan bakti merah putih tersebut diikuti oleh narapidana dan pegawai lembaga pemasyarakatan kelas II B Tenggarong.
Bukti sebuah bakti tidak akan ada artinya tanpa dirasakan oleh masyarakat sekitar. Maka daripada itu semoga apa yang dilakukan dapat memberikan sebuah kebermanfaatan dalam bingkai keindonesiaan. mft